Jumat, 18 November 2016

PUTU : Si Manis Legit dari Jawa Tengah



Sumber : http://zonamakan.blogspot.co.id/2014/03/resep-kue-putu-bumbung-istimewa.html


Halo sahabat,, Alhamdulillah ya, Allah masih memberikan kesempatan kepada saya untuk menulis lagi. Pada kesempatan ini, saya bersama 5 orang sahabat saya ingin memperkenalkan makanan unik, penasaran?? Yuk kita mulai ^^

Kue putu merupakan makanan tradisional  dari brebes jawa tengah. Cirinya yang khas membuat masyarakat di era 90an tahu betul akan keberadannya. Warna hijau yang elok dan manisnya gula merah serta parutan kelapa yang ditaburkan membuat kue ini memiliki cita rasa yang sangat unik dan enak.
Selain memiliki cita rasa yang khas, kue inipun dapat menjadi makanan selingan perut karena memberikan sumber tenaga yang dirasa cukup untuk menopang sebagian aktifitas manusia. Akan tetapi, saat ini kue putu sudah jarang ditemukan.
Banyaknya kue-kue modern yang mudah untuk didapat membuat sebagian dari masyarakat khususnya generasi muda menjadi lupa dan bahkan tidak tahu akan cita rasa kue putu itu sendiri. Disatu sisi masih banyak masyarakat yang rindu akan kue tradisional khas dari Brebes tersebut. Tidak hanya merindukan cita rasa kue putunya saja, suara khas yang terdengar untuk memanggil pembeli pun menjadi pelengkap alasan masyarakat rindu akan kehadiran kue putu ini.
Ditengah gempuran makanan asing, sangat penting untuk melestarikan makanan tradisional khas indonesia. Bukan hanya bagian dari budaya, namun memjaga eksistensi kuliner tradisional dan menempatkannya sejajar dan bahkan lebih tinggi dari kuliner asing akan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat.
Kita memiliki peran penting sebagai agen penggerak pelestari kuliner Nusantara untuk lebih memperkenalkan jajanan khas Indonesia kepada masyatakat. Selain itu, memilih bahan pangan yang berkualitas dan alami akan menghasilkan kue bercita-rasa sempurna, aman dikonsumsi, dan penampilannya pun cantik sehingga menggugah selera.

Apa Itu Putu ?
        Aku terbuat dari butiran hasil bumi yang telah dirawat oleh tangan-tangan dari para pecinta alam. Sebelum aku diciptakan, aku harus berubah menjadi butiran pasir-putih dengan menggunakan bantuan dari makhluk besar bernama mesin penggiling.
Setelah itu, aku akan bertemu dengan sahabat-sahabatku, mereka bernama garam, air, daun suji dan pandan yang membuatku menjadi indah dan wangi. Agar rasaku enak, aku meminta pertolongan kepada sahabatku yang bernama si manis gula merah.
Sebelum aku bisa dimakan, aku harus mandi sauna dulu, ketika aku sedang mandi, aku selalu ditemani oleh suara khas dari sahabatku yang bernama seruling bambu yang membuatku merasa tenang dan tidak takut. Apakah kalian ingin berkenalan dengan sahabatku itu? Ayoooo berkenalan (Bunyi seruling bambu “TUUUUUUUTTTTTTTTTTT”)
Nah, setelah sahabat mengenal sahabatku, kini sahabat dapat menemuiku (Kelapa Parut berteriak dengan lantangnya, “Aku ikut, aku ikuuuutttt!!). Eh, tapi tunggu dulu, apakah sahabat mendengarkan sesuatu? Wah ternyata sahabatku si serpihan kelapa parut yang memanggilku. Ayo kalo mau ikut. (serpihan kelapa parut berteriak senang “Horeeeee”).
Kini perkenalkan aku, simanis legit dari Kota Brebes Jawa Tengah. Selain dapat dijadikan sebagai camilan pengganjal perut, aku juga memiliki banyak manfaat loh, mau tau???? mulai dari protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, asam folat, zat besi, vitamin A, B1, C, E yang merupakan sumber energi yang dapat menambah kekuatan bagi tubuh kita, soooo aku tidak menimbulkan efek samping apapun InsyaAllah halal.

Sumber : http://www.kulinersehat.com/resep-kue-putu/

Kenapa Harus Putu ?
Berdasarkan data hasil wawancara dari beberapa orang penjual kue putu di Bandung, kata Putu berasal dari Bahasa Jawa yang jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia menjadi cucu. Kue Putu ini diberi nama Putu karena pada saat dahulu kala di Kota Brebes, terdapat seorang cucu yang menangis dan untuk menghiburnya sang kakek membuatkan kue yang ternyata sang cucu menyukai kue buatan kakeknya itu. Sehingga tak jarang sang kakek membuatkan kue. untuk cucunya.
Selain itu, terdapat suara khas yang dikeluarkan saat kue putu dikukus, suara tersebut merupakan suara khas dari seruling bambu yang ditiupkan menggunakan uap dari pengukusan. Tujuannya adalah agar cucu yang dibuatkan kue putu merasa tenang, terhibur dan berhenti menangis.
Karena semakin terkenalnya kue putu pada saat itu, maka beberapa orang pemuda mencoba memperkenalkan kue putu kepada khalayak ramai dengan cara menjualnya. Dengan ide kreatifnya, para pemuda tersebut memberikan definisi lain mengenai kue putu yakni “PerUsahaan Tenaga Uap”. Selain itu, suara seruling yang keluar dari uap pun tetap dipertahankan sebagai khasnya, dan dijadikan sebagai alat pemberita keberadaan penjual putu serta untuk memanggil pelanggan.

Putu yang Kaya Manfaat :
Kue putu merupakan jajanan tradisional murah yang dapat dijadikan sebagai pengganjal perut penunda lapar yang nikmat disantap hangat-hangat bersama teh atau kopi. Dianggap sebagai camilan kampung dan jadul, kue putu ini punya banyak manfaat bagi kesehatan.
Hal ini disebabkan oleh bahan dasar untuk pembuatan kue putu yang alami tanpa bahan kimia. Bahan tersebut diantaranya terdiri atas tepung beras, daun suji atau daun pandan, gula merah, air dan kelapa. Apa saja manfaat di balik kue putu ini?

1. Sumber Energi dan Sistem Kekebalan Tubuh :
Bahan dasar dari kue putu kaya akan  protein, lemak, kalsium, fosfor, asam folat, serat  serta mengandung mineral penting seperti zat besi yang mampu membawa oksigen ke sel darah yang ada didalam tubuh, vitamin A, B1, B12, C dan E yang merupakan sumber energi yang dapat menambah kekuatan bagi tubuh.
Sekalipun mengandung karbohidrat, kue putu ini menjadi santapan yang baik untuk  vpara pelaku diet bebas gluten dengan kekuatan proteinnya. Selain itu, kue putu juga dapat meningkatkan kesehatan dan vitalitas tubuh yang berasal dari gula dalam kadar normal.

2. Meredakan Stres :
Dimakan hangat-hangat sambil menikmati pemandangan sore, putu dapat membantu meredakan stres. Hal ini disebabkan oleh pemandangan sore yang dapat membuat hati lebih tentram dan meredakan ketegangan otot di tubuh. Zat besi yang terkandung dalam kue putu juga menyediakan tambahan energi yang dapat membantu meningkatkan immune tubuh. Sehingga saat tekanan menyerang, tubuh siap menghadapi dan lebih rileks.

3. Anti Aging :
Vitamin A, C dan E yang terkandung didalam kue putu dapat membantu meningkatkan immune tubuh serta merawat kulit dan mata dengan baik. Selain itu, kandungan vitamin C dalam kue putu ini dapat memperbaiki jaringan sel kulit dengan meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit tetap lembut dan elastis.

4. Sebagai Antioksidan :
Vitamin A juga dikenal sebagai betakaroten yang berfungsi sebagai antioksidan didalam tubuh. Antioksidan tersebut berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang disebabkan oleh polusi dan juga berasal dari oksidasi tubuh. oleh karena itulah mengapa suber vitamin A sangat dibutuhkan bagi tubuh untuk menunjang kondisi kesehatan.

5. Menurunkan Kolesterol Jahat :
Kue putu mampu menurunkan kolesterol jahat dalam darah karena kandungan zat saponin yang dimiliki oleh daun suji dan serat dalam kelapa parut, serta didukung oleh kue putu yang dimasak dengan cara dikukus, sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan resiko kolesterol dan menyehatkan tubuh tanpa efek samping. Selain itu serat dan fosfor yang terkandung juga dapat membantu memperlancar pencernaan.

Selain manfaat diatas, masih banyak terdapat manfaat tersembunyi yang dapat kita peroleh dari mengkonsumsi kue putu. Wah, ternyata memang kue yang satu ini tak boleh dipandang sebelah mata ya. Yuk sajikan sebagai camilan sehat yang cerdas untuk dikonsumsi sehari-hari. ^^

PUTU CONE: Hasil Inovasi dan Kreasi Karya Anak Negeri
        Namaku Putu Cone, sahabat tahu tidak? Aku senang berjalan-jalan loh, kini aku dan saudaraku sudah tersebar dimana-mana, termasuk di kota-kota besar. Tapi apakah sahabat tahu, sekarang aku jarang ditemukan.. Hikssss (sahabat lain bertanya “Kamu Kenapaaa???”) Aku sedihh,, sepertinya sahabat telah melupakan aku dengan ketenaran makanan lainya yang katanya lebih gaul, yah da apa atuh? hanya makanan jadul. (sahabat lain berkata “gaboleh gitu….”). Lalu apakah sahabat masih merindukan aku? (sahabat lain berkata dengan serentak “masih.”) Ciyus?? Miapah?? (sahabat lain menjawab dengan sangat kompak “mikamu..”) yeah terimakasih sahabat sekarang aku tidak sedih lagi.. (sahabat lain bersorak “yyeeeaayy”).
Oh iya sahabat, tadi aku bertemu dengan orang-orang yang memiliki tangan kreatif nan inovatif. Mereka telah memperkenalkan aku dengan sahabat baru, mereka bernama si cantik strawberry, nanas si pemberani, si baik keju, si hebat oreo, dan si pintar coklat. Selain itu, kini aku memiliki rumah yang lebih nyaman, panggil saja dia cone. Hal ini membuat aku merasa lebih percaya diri, karena aku tidak akan merusak lingkungan lagi.
Selain itu, aku akan ditemani oleh benda kecil berisi informasi yang dapat menambawah wawasan bagi sahabat.Meski aku makanan jadul kini aku menjadi gaul, karena kini aku tampil lebih cantik dan menarik. Aku berharap dengan berubahnya penampilanku, sahabat bisa lebih mengenaliku. Jangan tinggalkan aku yaa sahabat, dadaaaahhhh………. ^^

Sahabat, ini lohhhhh putu yang sudah di sulap menjadi putu cone yang enak dan gaulllll………
  

Ada yang Mau??? ^^